Buscar

Páginas

Hati tak bertuan




Jangan pernah kau berkata cinta itu indah, seindah sungai disurga. Jangan pernah kau berkata cinta itu anugrah, anugrah dari yang maha kuasa. Dan jangan pernah kau katakana cinta itu adalah hal yang lumrah dan dapat dimiliki oleh semua orang. Bagaimana dengan diriku? Ketika semua yang kutaruhkah berbeda dengan apa yang kuinginkan?.
Sifat naïf adalah hal yang dianggap tabu oleh mereka, yaah mereka yang tak tau arti cinta dan berusaha menyakini arti cinta. Cinta dapat membuatakan hati siapapun yang terlena padanya. Dan cintapun dapat menutup sebelah mata pada kebenaran yang ada didepannya. Ini adalah aku,. Dan kisah hidupku yang ku ukir dalam cerita pendek, cerita yang pernah aku alami sebagai remaja didunia yang fana ini. Tapi jangan pernah kau lakukan hal bodoh ini, karena apa? Karena ini adalah hal yang bisa dikatakan tak penting tapi juga dapat dikategorikan penting dalam hidupku.
Namanya Dini, sahabat yang aku sayangi sejak kami duduk dibangku sekolah dasar hingga kini. Hari-hari kujalani bersamanya mulai sekolah, mengaji, madrasah, hingga les pun kita lakoni bersama. Hingga kini kami telah menginjak dewasa. Ketika itu kami pun mengetahui adanya rasa dalam hati kita masing masing. Yaah kami menyukai pria yang sama dan tampa anehnya kami pun saling bercerita tentang pria yang kami sukai tampa ada rasa ragu.
Hari hari telah kami lalui dimana aku dan dini saling menyimpan rasa terhadap pria yang bernama misbah. Figure yang pintar dalam menghitung dengan senyum yang manis dapat membuat kita terpesona dibuatnya. Dan juga Misbah pun duduk dikelas yang sama dengan kami. Membuat kami semakin memiliki perasaan yang kuat kepadanya. Namun apa daya dibalik itu semua pasti ada sesuatu yang membuat kita menjadi terlena.
Tingkah lakunya yang ramah dan piawainya bermain bola membuat kita semakin bersaing memperebutkannya. Hingga suatu hari Misbah pun jatuh cinta kepadaku dan menyatakan cinta didepan teman-temanku. Dan tentu Dini sedih melihatnya dia menyangka bahwa aku lah yang merebut Misbah darinya
Hari-hari kulalui bersma hingga dua minggu setelah itu kami pun putus tampa alasan. Tak kusangka Dini merebut pria yang kusayangi dan Misbahpun beralih padanya. Sungguh sakit hati ini. Dimana sahabat kecilku hingga sekarang adalah perusak hubungan kami. Sakit yang ku alami sungguh besar. Tak kusangka pagar makan tanaman itu yang kurasakan. Akhirnya selama enam bulan hubungan kita pun renggang antara aku, Dini, dan  Misbah. Hingga aku menyadari ini adalah ujian dari tuhan dimana kita harus merelakan sesuatu yang mungkin sangat berat untuk dilepaskan dan juga janganlah berada dalam keterpurukan dan beralilah pada masa depanmu dan tentunya taka ada hal yang terpenting selain memiliki sahabat. Karna dimana mana hanya ada mantan pacar namun ingat yang satu ini, kalian tak akan menemukan mantan sahabat

By : putri apriliyani

0 komentar:

Posting Komentar