gerbang yang cukup besar ini adalah situs sejarah kabupaten bangkalan. memang banyak orang yang belum tau dan sejak kapan Gerbang itu berada. Gerbang yang kini terletak dijalan Zainal alim dikelurahan kemayoran bangkalan memang belum terkenal sepertia air mata atau makam kh moh holil namun situs ini sanagatlah penting karena hanya ada tiga pada saat kerajaan madura hingga kini. itu adalah salah satu peninggalan yang tersisa dari kerajaan diBangkalan tepatnya berada di saksak.
bangunan dengan panjang sekitar 4 meter dan tinggi 9 meter dengan lebar hampir satu meter tetap berdiri kokoh, namun sejak tahun 2000-an bangunan tersebut ditelantarkan hingga menjadi tempat pembuangan sampah didaerah Kemayoran tersebut. hanya bendera merah putih yang berkibar itupun hanya lima tahun sekali diganti oleh masyarakat setempat. tentu tak ada perawatan sedikitpun. padahal banyak warga yang tidak tau akan makna adanya bangunan tersebut. yang menjadi situs berharga.
namun sejak pemerintahan bupati ramomon semua aset negara terutama situs situs sejarah mulai terlihat dan lebih banyak untuk direnovasi. kini gerbang tersebut dijadikan taman kota. taman rindang diperempatan kota sebelah barat. sunggu menarik mata memandang karena tampa disadari dahulunya itu hanya sebuah gerbang tampa makna dan hanya dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat kemayoran karena banyak hilir mudik masyarakat yang membuang sampah didaerah tersebut
dana yang keluar untuk merenovasi gerbang tersebut sungguh tak tanggung tanggung. pemerintah bahkan memasang tulisan huruf balok pada taman kecil didepan gerbang tersebut yang bertuliskan TAMAN BHANG BHUTA. berwarna hijau dan jika malam tiba akan bercahaya ditambah warna gerbang yang slalu dichat setiap tahunnya dengan bertema perjuangan sangat mengingatkan kita akan perjuangan- perjuangan pahlawan yang selalu memperjuangkan kemerdekaan ini
jika anda ingin melihat pintu gerbang ini anda bisa langsung berkunjung ke alamat jalan zainal alim dikelurah kemayoran bangkalan-jawatimur atau jika anda dari arah suramadu menuju pasar senin anda bisa langsung kearah barat lurus hingga berhenti pada perempatan dan jika anda sedang berkunjung ke makam syaihona holil maka anda bisa langsung menuju utara. pesan saya adalah jika situs yang sudah terjarah mulai terkenal mari situs yang belum terdengar kita perdengarkan.
by: putri apriliyani rohim
bangunan dengan panjang sekitar 4 meter dan tinggi 9 meter dengan lebar hampir satu meter tetap berdiri kokoh, namun sejak tahun 2000-an bangunan tersebut ditelantarkan hingga menjadi tempat pembuangan sampah didaerah Kemayoran tersebut. hanya bendera merah putih yang berkibar itupun hanya lima tahun sekali diganti oleh masyarakat setempat. tentu tak ada perawatan sedikitpun. padahal banyak warga yang tidak tau akan makna adanya bangunan tersebut. yang menjadi situs berharga.
namun sejak pemerintahan bupati ramomon semua aset negara terutama situs situs sejarah mulai terlihat dan lebih banyak untuk direnovasi. kini gerbang tersebut dijadikan taman kota. taman rindang diperempatan kota sebelah barat. sunggu menarik mata memandang karena tampa disadari dahulunya itu hanya sebuah gerbang tampa makna dan hanya dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat kemayoran karena banyak hilir mudik masyarakat yang membuang sampah didaerah tersebut
dana yang keluar untuk merenovasi gerbang tersebut sungguh tak tanggung tanggung. pemerintah bahkan memasang tulisan huruf balok pada taman kecil didepan gerbang tersebut yang bertuliskan TAMAN BHANG BHUTA. berwarna hijau dan jika malam tiba akan bercahaya ditambah warna gerbang yang slalu dichat setiap tahunnya dengan bertema perjuangan sangat mengingatkan kita akan perjuangan- perjuangan pahlawan yang selalu memperjuangkan kemerdekaan ini
jika anda ingin melihat pintu gerbang ini anda bisa langsung berkunjung ke alamat jalan zainal alim dikelurah kemayoran bangkalan-jawatimur atau jika anda dari arah suramadu menuju pasar senin anda bisa langsung kearah barat lurus hingga berhenti pada perempatan dan jika anda sedang berkunjung ke makam syaihona holil maka anda bisa langsung menuju utara. pesan saya adalah jika situs yang sudah terjarah mulai terkenal mari situs yang belum terdengar kita perdengarkan.
by: putri apriliyani rohim
0 komentar:
Posting Komentar