Hari ini sangatlah lelahbagiku, entah
kenapa aku mulai merasakan titik kejenuhan dalam hidupku. Apakah kamu tau
bagaimana rasanya menyelesaikan tugas pemberian dari guru yaah beberapa hari
yang lalu aku mendapatkan amanat untuk mengikuti lomba KTI semadura. Aku merelakan
semua jam pelajaranku, tidur malamku hanya untuk membuat sesuatu yang terbaik. Namun
apa daya mungkin tuhan tidak memberikan kesempatanku untuk saat ini.
Tiap hari mataku merah yaah seperti
orang yang selalu begadang tapi putri selalu menyempatkan untuk bersenyum,
karena dengan itulah semuanya akan menjadi lebih indah. Kata kakak kelasku,
hehe aku mempunyai kakak kelas yang Putri anggap sendiri sebagai kakak sendiri
dia selalu memeberiku motivasi dan sekaligus tantangan untukku. Aku dan dia
sering share about masalah nilai atau organisasi, namanya kak Yahya namun aku
sering memanggilnya dengan kak Yehye.
Menurutku dia layaknya pak Mario dua,
dia adalah motivator unttukku. Eeh ini kok malah cerita beliau,. Yuuk mari
kembali lagi,. Kamu tau,. Rasanya perjuangin sesuatu namun harus berhenti
ditengah karena sesuatu yang membuat kita harus menyerah. Sungguh antara
menangis, kesal, kecewa, dan ingin marah,. Yup itu yang tengah aku rasakan
baru-baru ini. Karena lomba itu guru biologiku menegorku agar tidak terlalu
sibuk dengan eskul. Bayangkan saja tubuhku yang kurus ini harus dibagi beberapa
dalam bidang sekaligus.
Sehabis pulang dengan cambuk dihatiku,
aku langsung bergegas memasuki kamar. Ku ganti seragam yang aku kenangan dari
pagi sampai sore dan kukenakan longdress yang santai. Tak lupa Putri solat
ashar. Setelah itu aku pun tidur dan menangis sejadi-jadinya. Dalam hidupku aku
akan menangis jika 1. Jika putri sakit,. Yaah kadang aku menangis eeh lebih
mendekat ke sering,. Karena aku juga memiliki sesuatu dalam hidupku yang ke 2. Ketika
aku merasakan jenuh ataupun kesal karena Sesutu misalnya pr, ataupun masalah
yang datang secara bersamaan.
Yang ketiga ayoo tebak,. Yuup karena
nonton movie atau apapun yang bersifat romance ataupun merkisahkan tentang
perjuangan entah itu ibu,. Ayah atau apapun. Biasalah wanita lebih peka akan
hal itu, dan termasuk aku hehe,. Ooh yaa sobat. Putri ingin sekali tetap
tersenyum walau disaat susah,. Yaah aku sering mencoba tersenyum ketika ada
masalah namun Fahmi sahabatku selalu tepat dalam menebak situasi persaanku,. Wiih
hebat
0 komentar:
Posting Komentar