Buscar

Páginas

Alaana Saarinen, Gadis Remaja dengan DNA dari Tiga Orang Tua Biologis

Amerika Serikat, Alana Saarinen mencintai bermain golf, piano, mendengarkan musik, dan bergaul dengan teman-teman seperti banyak remaja umumnya. Akan tetapi jika dilihat lebih jauh ada yang membuat Alana berbeda, ia adalah salah satu dari sedikit orang di dunia yang memiliki deoxyribonucleic acid (DNA) dari tiga orang.

DNA adalah susunan atom karbon yang menyusun organisme. DNA merupakan cetak biru dari mahluk hidup dan tiap orang memiliki DNA yang berbeda. Umumnya seorang anak terlahir dengan DNA campuran dari DNA ayah dan ibunya. DNA ini nantinya menentukan karakter fisik dan sifat dari anak.

Pada kasus Alana ia tidak hanya memiliki DNA dari ayah dan ibunya, tapi juga satu DNA dari seorang wanita tidak dikenal sehingga bisa dikatakan Alana memiliki tiga orang tua biologis. Hal ini terjadi karena Alana terlahir lewat praktik pengobatan infertilitas yang disebut transfer sitoplasma.

Ibu dari Alana, Sharon Saarinen mengatakan dirinya telah mencoba berbagai cara untuk hamil selama sepuluh tahun. Kemudian Sharon mencoba metode transfer sitoplasma yang menggunakan mitokondria sehat dari sel telur donor.

"Saya merasa tidak berharga. Saya merasa bersalah karena tidak bisa memberikan suami saya seorang anak. Bila Anda ingin anak biologis tetapi tidak dapat memilikinya, Anda bisa putus asa. Anda tidak bisa tidur dan itu terus di pikiran Anda selama 24 jam 7 hari," kata Sharon seperti dikutip dari BBC, Kamis (4/9/2014).

Karena mitokondria juga mengandung DNA, ada sedikit dari DNA donor tercampur saat sel telur dibuahi sperma. Sekitar 30 sampai 50 bayi di dunia lahir dengan metode ini dan memiliki campuran tiga DNA, Alana adalah salah satunya.

"Banyak orang mengatakan bahwa saya memiliki fitur wajah dari ibu, mata saya terlihat seperti ayah ... Saya memiliki beberapa ciri fisik dan kepribadian dari mereka. Saya juga memiliki DNA dari seorang wanita ketiga, tapi saya tidak menganggapnya orang tua ketiga. Saya hanya memiliki mitokondrianya," kata Alana.

Di Amerika praktik ini telah dilarang sejak 2002 karena masalah keamanan dan etik. Beberapa orang khawatir karena merasa praktik ini adalah "germ line" dari modifikasi genetik. "Germ line" di sini berarti anak seperti Alana akan mewariskan kode genetiknya yang tidak biasa ke anaknya. Dan anaknya akan menyebarkannya ke anak-anak mereka dan seterusnya.

Tidak ada yang pernah melewati batas "germ line" sebelumnya sehingga sangat sedikit hal yang diketahui tentang dampak yang bisa diakibatkan.

sumber : http://health.detik.com/read/2014/09/04/172938/2681655/763/alaana-saarinen-gadis-remaja-dengan-dna-dari-tiga-orang-tua-biologis?l992205755

0 komentar:

Posting Komentar