Buscar

Páginas

Love Story




Apakah anda tau  orang lain bagaimana hidup didalam bayang-bayang,.?? orang lain yang kita anggap sebagai sosok yang paling sempurna didunia ini,. Cinta memang tak pernah memadang entah itu pria wanita umur muda maupan tua. Cinta akan datang pada setiap pintu-pintu hati yang bernaung senyum kecerian. Iniah hidupku menjadi bayang-bayang yang menginginkan menjadi kenyataan. Aku tak pernah menginginkan hidup seperti ini namun takdir cintaku berkata lain.

Namaku fifi aku kini duduk dikelas satu sma dikotaku, sejak smp aku menyukai seseorang dan kini satu sekolah denganku, dia adalah kakak kelasku namanya fahmi. Pria yang aku kagumi dan kini menjadi belahan jiwaku. Aku ingin sekali bersamanya, hari- hari yang aku laluipun hanya untuknya. Sema kegiatan yang dia lakoni aku pun mengikutinya. Dia mengikuti eskul pramuka akupun juga beginilah keseharianku

Memang kau pikir aku adalah wanita yang naif bukan..? tapi aku hanya ingin bahagia, bukankah kebahagian itu adalah hak bagi semua wanita didunia ini begitupun diriku. Setiap pulang sekolah aku selalu menunggunya. Dia duduk akupun duduk dan terus melihatnya. Namun apa daya aku hanya dianggap adik olehnya, status yang bukan menjadi impianku namun aku tetap menerimanya dengan sepenuh hati karena aku tau tuhan akan memberikan kebahagian kepada umatnya walau suatu hari nanti

Semua wanita yang fahmi sukai aku selidiki semua mungkin aku naif aku tidak tau sopan santun atau bahkan aku adalah wanita possesive namun aku tak ingin pria yang aku sayangi sejak tiga tahun yang lalu kini diambil wanita yang harus aku akui mungkin dialah pemberian uhan untuk Fahmi. Setiap wanita yang dekat dengannya selalu kubertanya padanya entah itu adik kelasku, kakak kelasku, atau bahkan teman sebayaku kulalui semua itu dengan sepenuh hati. Dengan satu harapan yang tak tau kapan akan menjadi nyata.

Hingga pada suatu hari Fahmi yang memiliki sahabat bernama April berbohong padaku bahwa dia dan Fahmi pernah berpacaran dan menasehatiku untuk sadar dan pergi menjauh dari kehidupannya, apakah kau tau ini adalah cambuk hatiku bagaimana bisa semua ini terjadi, aku tak mau. Aku tak ma hal itu terjadi, bagaiman bisa sahabatnya bisa menikamku seperti itu, dimalam itupun aku menangis kucucurkan tangis ini, tak ada kata yang keluar dari mulutku ini. Hingga kumenatap cermin dikamarku dan hatikupun berkata, apakah ini akhir dari segalanya..?.

0 komentar:

Posting Komentar