Buscar

Páginas

Dipercaya Sebagai Obat Sakit Perut, Peternakan Kecoak Laris di Tiongkok

Jakarta, Sebagian besar obat sakit perut yang beredar dibuat dari ekstrak tanaman yang dicampur dengan bahan kimia. Namun, pernahkah Anda mendengar obat sakit perut yang dibuat dari ekstrak kecoa?

Di Tiongkok, ratusan industri farmasi mencari-cari kecoak untuk ditumbuk dan diambil ekstrak sebagai obat sakit perut. Hal ini memunculkan geliat industri baru, yakni peternakan kecoak!

"Kecoak tidak hanya dipercaya sebagai obat sakit perut, namun juga obat untuk penyakit jantung dan liver. Karena itu, saat ini banyak sekali bermunculan peternakan kecoak di Tiongkok," tutur Wang Fu Min, pemilik salah satu peternakan kecoak, seperti dilansir CNN, Kamis (4/9/2014).

Wang mengatakan rasa ketertarikannya kepada kecoak muncul sejak dirinya berumur 7 tahun. Ia pertama kali tertarik dengan kecoak karena baunya yang khas. Menurutnya, bau khas yang dihasilkan kecoak sangat menarik.

Beranjak dewasa, Wang mulai mencoba membuka peternakan kecoaknya secara kecil-kecilan. Dikisahkan Wang, kecoak sudah menjadi snek alternatif di Tiongkok sejak dahulu. Hanya saja begitu perusahaan farmasi membuat obat dengan ekstrak kecoak, permintaan akan kecoak pun semakin meningkat.

Dengan bisnis kecoaknya yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun, Wang pun menikmati kesuksesannya. Dituturkannya bahwa seluruh uang yang didapat berasal dari penjualan kecoak.

"Satu bungkus besar kecoak seberat setengah ton mampu menghidupi keluargaku selama 1 bulan. Aku berterima kasih pada kecoak yang telah memberikanku kehidupan," tutur Wang.

Saat ini peternakan kecoak Wang terhitung sebagai salah satu peternakan terbesar di Tiongkok. Dikatakannya bahwa ruang bawah tanah rumahnya yang dijadikan tempat ternak kecoak memiliki kurang lebih satu juta ekor kecoak di dalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar