Buscar

Páginas

Stadion gelora bangkal


Stadion Bangkalan adalah tempat atau lapangan yang di gunakan untuk cabang olahraga. Terutama olahraga sepak bola. Pembuatan stadion sekarang sudah selesai 100%.  Dan letak stadion ini adalah pas di samping MAN Bangkalan . Yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan, Madura. Stadion ini memiliki rumput yang sangat bagus.. sehingga masuk dalam 3 besar stadion dengan rumput terbaik di Indonesia.

Stadion ini dibangun pada tahun 2012 dengan kapasitas tempat duduk 15.000. Hal ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan.Pembangunan stadion itu juga dimaksudkan untuk mendukung tawaran dari kota Surabaya, untuk 2019 Asian Games. Ini memiliki pusat makanan mereka sendiri terletak di daerah utara stadion.

Yg menjadi topik perhatian adalah, rumput stadion tersebut sudah berstandar internasional layaknya SUGBK atau Gelora Jakabaring, Palembang. dengan jenis tanaman Rumput Zoysia japonica Hal ini dikarenakan stadion ini pernah didaftarkan sebagai stadion pendamping Gelora Bung Tomo dalam bidding stadion yg layak menggelar event Asian Games 2019. Fasilitas lain yang representatif di stadion ini adalah adanya food center di sebelah utara area stadion.

kini stadion tersebut makin dipercantik oleh pemerintah kabupaten bangkalan bahkan pada hari minggu selalu rutin diadakan car freeday,. salah satu andalan program untuk mengurangi polusi udara sekaligus menambah minat warga bangkalan untuk menggunakan sepeda. car free day sendiri adalah bersepada bebas karena tentunya beberapa jalur kota bngkalan akan ditutup dari subuh hingga pukul 9 pagi.


Adanya wahana bermain baru bagi anak-anak , tentunya mendapat apresiasi dari masyarakat. yaah pada sore hari hingga menjelang malam area stadion gelora bangkalan inipun sangat ramai,. banyak warga setempat hiruk pikuk berada disana untuk menghilangkan kebosanan. disamping itu pemerintah bangkalan juga telah mengalokasikan pusat jajanan bangkalan yang sebelumnya berada dialun-alun kemudian dipindahkan ke utara station tersebut yang akan membuat stadion itu sebagai jantung kedua kota bangkalan.

Masjid Agung Bangkalan


masjid agung bangkalan,. itulah sebutan untuk daerah religi tujuan wisata kedua yang wajib anda kunjungi ketika mampir dipulau garam tepatnya dikabupaten bangkalan.letaknya yang sangat strategis dijantung ibukota memang menjadi tujuan utama para pelancong yang ingin sekedar beristirahat ataupun melaksanakan ibadahnya,. masjid sebelah barat alun-alun ini dari masa -kemasa terus diperbaiki oleh pemerintah setempat,. menurut pemerintah masjid dan bangunan-bangunan disekitarnya adalah icon kota bangkalan, yang salah satunya adalah sebagai kota salak.


Mulai Tjakraadiningrat ke VII pemerintahan berupa kesultanan dan penggantinya Sultan R. Abd. Kadirun (Sultan Bangkalan ke II) memerintah tahun 1847. Dalam kurun pemerintahan Sultan R. Abd. Kadirun, tepatnya pada hari Jum’at Kliwon tanggal 14 Jumadil Akhir 1234 H atau 10 April 1819 M sesudah Sholat Jum’at, tiang agung dipancangkan (pemugaran yan pertama) dengan ukuran 30 m x 30 m, dan waktu itu diresmikan sebagai wakaf/dijadikan Masjid Umum (Jami).
 
Para sesepuh Bangkalan menyatakan bahwa Masjid Jami’ Kota Bangkalan dibina oleh Panembahan Sidomukti dan diwakafkan oleh Sultan R. Abd. Kadirun yang wafat pada tanggal 11 safar 1236 H (tahun 1847) dimakamkan di kompleks tanah Masjid/dibelakang Masjid yang disebut Cungkup. Sedang tulisan (kaligrafi) yang tertera disekeliling Masjid ditulis oleh R. Moh. Zaid yang kemudian diberi gelar Raden Mas Kayadji.

kemudian sejak masa setelah R.Abd Kadirun selalu ada perenovasian untuk dapat mempertahankan nilai keaslian bangunan tersebut atau bahkan memperindah masjid kota salak tersebut meskipun pernah terjadi gempa hebat yang membuat hampir bangunan tersebut rusak parah. kini bangunan yang dapat dijadikan sebagai tempat religi untuk beribadah maupun pariwisata karena disekitar kawasan terdapat makam

Makna dari pemugaran ini adalah untuk melestarikan bangunan bersejarah dan merupakan partisipasi nyata dari generasi penerus yang mempunyai rasa tangung jawab didalam pemenuhan kebutuhan masyarakat muslim yang menganggap Masjid Agung Bangkalan sebagai kebanggaan dan pusat orientasi kota yang warganya mayoritas muslim. (Bangkalan Memory)

Bebek sinjay

Kuliner Madura sangat identik dengan sate, ataupun soto madura yang terkenal,. namun baru-baru ini banyak warung-warung yang berjajaran rapi sesepanjang jalan menuju tol suramadu yang mensajikan bebek sebgai menu utmanya tapi nasi bebek juga wajib coba. Salah satu warung bebek terkenal adalah Bebek Sinjay di Bangkalan. Popularitasnya membuat warung ini selalu ramai dikunjungi saat makan siang.
 
Bebek Sinjay terletak di Bangkalan, Madura, tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dari pintu tol Jembatan Suramadu, RM Bebek Sinjay ini bisa ditempuh kurang lebih sekitar 20 menit. memang sangatlah tejangkau letak ketika akan menuju kewarung yang dulunya sederhana kini lebih besar dan ramai sekali. jangan heran banyak wisatawan terutama dari luar pula yang rela antri berjam -jam demi ingin rasa tauny akan kuliner yang dari bisik-bisik menjadi terpopuler ketika anda berkunjung kepulau garam tersebut.
 
hingga lalu lalang sering terjadi kemacetan bahkan tukang parkir disana tak lagi mengatur jalan ataupun para mobil dan sepeda motor yang hendak parkir disana melainkan memegang papan pemberitahuan bahwa nasi sinjay telah habis terjual.

Pantai Basmalah


Banyak situs sejerah maupun situs pariwisata yang sangat menarik di Madura, yang  tentu hal tersebut dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, guna meningkatkan Pendapatan asli daerah kabupaten bangkalan . Sayang dari sekian banyak pesona alam tersebut, banyak pula yang dibiarkan terbengkalai. Salah satunya adalah pantai basmalah, yang terdapat di pesisir timur Bangkalan. entah karena pemerintahan yang kurang sigap atau bahkan karena para pengunjungnya
 

 Pantai Basmalah, pantai yang berada sisi timur Madura ini sebenarnya merupakan kawasan pantai yang menarik untuk dikunjungi, betapa tidak, selain tempatnya yang berpasir putih dan menjorok ke laut. Pantai basmalah juga menyajikan view pemandangan menarik, yakni pengunjung dapat melihat jembatan Suramadu secara utuh.

Pada saat mentari terbenam, pemandangan semakin indah tampak di mata. apalagi ketika kita berada dan berdiri diatas pasir putih yang lembut,. melihat lampu-lampu kapal yang berlalu-lalang ditemani dengan lampu pijaran dari bangunan-bangunan pencarakar langit disurabaya. tempat yang sangat strategis dan elok dipandang menjadi acuan para wisatawan yang ingin mampir sejenak dipantai ini.


salah satu pantai yang kelebihannya adalah dapat dengan jelas melihat jembatan penghubung madura dan surabaya ini,. namun sayang sekali seperti lagu lama diindonesia pemerintah rasanya kurang peduli terhadap situs-situs yang mereka miliki. banyak sekali ditemukan sampah-sampah yang berceceran jika saja semuanya dapat terkendali misalnya memasang pos keamanan,. atau bak-bak sampah umum dan mengatur para warung disekitar pantai untuk tidak membuang sampah sembarangan mungkin saja pantai tersebut dapat dengan mudah kita telusuri 

harapan kedepan adalah entah dari sisi pemerintahan maupun dari sisi pengunjung yang membawa makanan atau yang membeli dari warung -warung sekitar alangkah baiknya, untuk membuang sampah ditempat. mungkin hal yang sering kita permasalahkan adalah sampah dimana-mana termasuk tempat wisata yang ada dibangklabn ini. dan semoga pantai basmalah tetap selalu ramai dengan pengunjung-pengunjungnya.

Benteng Cakraningrat IV

salah satu tempat yang bersejarah namun jarang dikenal adalah situs yang akan saya bahas. situs bersejarah namun jarang atau bahkan terjarah oleh orang yang pernah berkunjung kepulau garam dan mampir kebangkalan, ataupun warga aslinya. tidak hanya pulau garam, pantai, budaya dan bahasa yang menjadi kekayaan warga madura namun sejarahnya pun menjadikan madura adalah pulau terbanggakan

terdapat benteng cakraningrat IV diujung piring letaknya yang kurang stategis memang menjadi kendala utama namun,. banyak peneliti yang ingin membongkar adanya situs penting tersebut. malah warga asli penduduk sana bahkan takut ketika disuruh mendekati situs tersebut.
ujung piring letaknya dikabupaten bangkalan daerah barat ke bangkalan.Awalnya bangunan tersebut dibangun pada masa setelah Cakraningrat III meninggal dunia (1718) maka adiknya yang bernama Susroadiningrat dengan bergelar Pangeran Cakraningrat IV sepenuhnya memegang pimpinan di bagian Madura Barat. Keratonnya dipindah dari Tonjung ke Sembilangan. kemudian pemerintahan pangeran cakraningrat kalah perang dengan belanda dan akhirnya diusir dari pulau madura. untuk mengantisipasi serangan benteng tersebut dibuat dari kayu kemudian diganti dengan bata dan beton.

didalam banker tersebut terdapat terowongan yang menjadi akses jalan para tentara ketika masa itu,..
antara banker satu dengan banker lainnya sangat berhubungan dan bentuknya pun serupa letak bunker-bunkerpun tidak terlalu jauh jadi jika anda ingin pergi kesana anda akan sangat mudah menemukan bunker-bunker tersebut.
pada masa pemerintahan jepang 1942,  aslinya benteng-benteng tersebut dihancurkan oleh jepang dan digantikan dengan bunker-bunker.  yang pemanfaatan sebagai peranan dalam angkatan militer jepang.  kecuali mercusuar yang fungsinya sebagai navigasi masih sangat dibutuhkan oleh pemerintahan jepang.


PETA_UJUNG

bunker 1
bunker_1
sebagai pembangkit listrik

bunker 2
bunker_2
tempat pertahanan
banker3
bunker_4
banker  4
bunker_5
banker 5
bunker_6
banker 6
bunker_7

sebgai pos penjagaan

banker  7
bunker_8
sebagai tempat penyimpanan senjata 

banker 8

bunker_9

tempat logistik
banker  9
 bunker_10

tempat pertahan dan perlindungan
banker 10
bunker_12

barak prajurit

Benteng Erfprins

apa yang anda ketahui tentang bangkalan? suramadunya..?? wisata religinya ooh tidak wisata kulinernya,. atau bahkan kebudayaannya tapi apakah anda tau situ sejarah yang tak pernah tercium oleh wisatawaan bahakan oleh masyarakat asli pulau garam tersebut..??

Benteng Erfprins,. adalah benteng bekas penjajahan dulu,. benteng tersebut terletak di di Jl. K.S. Tubun, Dusun Sumur Kembang, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. yang bisa kalian akses dari arah suramadu ke kota bangkalan memang tempatnya terletak dikota namun banyak orang yang masih asing dengan benteng tersebut. terlebih lagi benteng tersebut terletak sangat dekat sekali dengan Kantor Laka Lantas Polres Bangkalan.

 Keberadaan benteng ini merupakan peninggalan Belanda di Bumi Madura,. biasanya warga bangkalan menyebutnya dengan benteng bekas belanda atau benteng kolonial. terlepas dari itu semua benteng tersebut memiliki sejarah yang cukup panjang,. nama asli benteng tersebut adalah Erfprins yang dibangun ketika masa pemerintahan raja Willem I (1917-1848) kemudian ketika waktu yang bersamaan raja Willem I melahirkan Putra yan diberinama Erfprins. Yang jika kita artikan menjadi warisan pangeran
benteng tersebut berurang kali berubah fungsi mulai dari menjadi benteng tempat pertahanan tentara Belanda di Madura, Kantor Residen Madura Barat, Markas Brimob hingga sekarang dihuni oleh sekitar 25 KK. dan sekarang pemerintah menetapkan benteng tersebut sebagai Benda Cagar Budaya yang ditetapkan dengan Surat Keterangan Benda Cagar Budaya dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan (BP3 Trowulan) tertanggal 12 Desember 2003,

tentu bangunan ini layak dilestarikan. Namun sayangnya, benteng ini kurang terawat, sehingga bangunan bersejarah tersebut kelihatan angker dan sangat tak layak padahal benteng yang memiliki luas 7.249 m dengan tinggi tembok 4,5 m serta ketebalan tembok 0,5 m ini sangatlah berharga. dan kita seharusnya sudah ingat akan keberadaannya bukannya menjadikan bangunan tersebut sebagai lapak para PKL (Pedagang Kaki Lima) yang mangkal di sekeliling tembok benteng, rumah warga yang bersentuhan dengan tembok benteng secara langsung maupun dilema adanya beberapa Kepala Keluarga yang masih mendiami bangunan di dalam benteng tersebut. Padahal bila ditata dengan baik, benteng ini bisa menjadi ikon Kota Bangkalan dan sekaligus menjadi tujuan wisata sejarah yang membanggakan.

Pasaeran air mata

kabupaten  Bangkalan adalah sebuah kabupaten di pulau madura diprovinsi jawa timur, Ibukotanya adalah Bangkalan. Kabupaten ini terletak di ujung paling barat pulau madura; berbatasan dengan laut jawa di utara, kabupaten sampang di timur serta selat madura di selatan dan barat. Locator kabupaten bangkalan.png 
Kabupaten Bangkalan memili Sejumlah lokasi Wisata yang terbagi dalam beberapa kategori, yakini Wisata Alam, Wisata Religi, Wisata Sejarah dan Wisata Kuliner dan Keluarga. Wisata Kuliner sendiir mulai terkenal di bangkalan sejak di resmikanya Jembatan Suramadu. namun kali ini sobat aku akan membahas lebih detail tentang persarean air mata.

Pesarean Aer Mata Ebuh adalah  tempat makam keluarga yang sudah tujuh turunan, yang penuh dengan sejarah dan kekeramatan. namanya bermula ketika  tempat itu pertapaan Kanjeng Ratoh ebuh Syarifah Ambami pada masa dulu. Sumber mata air yang dipercaya sebagai air barokah, juga tidak lepas dari sejarah Ratu Syarifah Ambami. Memasuki gerbang komplek pemakaman, peziarah diwajibkan menjaga kebersihan dan kesuciannya, alas kaki harus dilepas.terbukti bahwa tempat tersebut sangat kramat.


komplek pemakaman ini juga dimakamkan Raja-raja Bangkalan yang lain. yang sangat tersohor sebagai salah satu  lokasi ziarah dan tentunya objek wisata. Makam-makam yang dianggap keramat oleh warga setempat kini bertebaran di berbagai pelosok pulau ini. Salah satu makam keramat yang paling sering disebut-sebut adalah Pesarean Aer Mata atau Makam Ratu !bu, di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.


Legenda Makam Rato Ebu, yang mata airnya diangap keramat membuat tempat ini populer. Ratu Ibu sendiri, adalah Syarifah Ambami, istri Raden Praseno, penguasa. Madura yang bergelar Cakraningrat I. Dari perkawinannya kali ini dia mempunyai tiga orang anak, yaitu RA Atmojonegoro, Ri Undagan dan Ratu Mertoparti.

dikisahkan sang ratu meminta nantinya jika memiliki tujuh turunan yang hebat dan perkasa namun suaminya malah menentang dengan berkata mengapa hanya tujuh kemudian ratu syarifah ambami pun bertapa sambil menangis sejadi-jadinya,. kemudian lambat laut menjadi  sumur air mata

Lab IPA,.



Sumpah bagaimana sih rasanya tidak sengaja menghancurkan sesuatu,. Yang tampa niatan kita untuk terlanjur hancur,.?? Yaah itu aku. Tiga hari yang lalu tepatnya hari kamis pas pelajaran TIK,. Kami berada dikelas,. Itupun aku dimintai tolong oleh temanku,. Jadi begini cerita lengkapnya kawan,. Ketika  guruku menerangkan tentang tugas-tugas yang belum digarap oleh siswanya

Kemudian dicelah-celah itu aku yang duduk didepan dibisik dan diapun namanya romlah meminta tolong untuk memasangkan charge lipinya,. Setelah aku pun mencoba mencolokin tuh kabel item kebeberapa stop kontak yang tersedia hingga kumencoba kesalah satu stop kontak dibawah meja,. Dan alhasil kawan terkilat lah api kecil disaat yang bersama ketika dua ujung besi ingin kutancapkan,.

Lampu padam,. Lcd padam,. Semua padam dan suara gemuruh mulai meriuh,. Anak-anak sekelas pada marahin putri,. Duuh putri kan Cuma dimintai tolong yaa kan ga tau akhirnya kaya gini,. Tapi mau gimana lagi guruku juga memarahiku dengan nanda bertanya atau mengejek hingga dia akhirnya memperbaiki sendiri,. Reaksiku yaa tentu diam tak berkutik,. Sambil menatap,. Tapi putri tak ingin nangis didepan mereka.

Setelah usai computer dapat menyala,. Kembali guru TIKku sempat saja melirikku,. Akupun hanya tertenduk malu,.  Dari awal hingga khir aku sudah ceria,. Namun ketik akejadian itu berlangusng hingg apulang menjadi murung seketika hehe ntah putri jug atidak tau apa yang terjadi

Ketika diakhir putri juga sempat dimintai tolong oleh guruku untuk mematikan LCD namun tentu dengan spontan aku menolak dengan halus takutnya kejadian dua kali dan apa kalian tau sobat dia hanya tersenyum sambil menunjuk jarinya untuk membuat aku tetep melakukan perintahnya,. Akhirnya dengan ijin tuhan taka da satupun yang konslet lagi hehe,. Ini adalah pengalam lucu yang pernah putri lakukan ketika dilab computer.

Keegoisannya,.




Kelas baru memang harus berhadapan dengan wajah-wajah baru juga,. Tapi bukan ini yang putri harapkan,. Seobat,. Putri harus memahami berbagai karakter barupun dan mengantisipasi bagaimana agar semua dapat tetap berada dijalan yang mulus. Sungguh tak kusangga awalnya banyak orang yang mencibir diriku,. Berkata bahwa aku adalah anak yang penuh egolah,. Yang inilah yang itulah,. Entah apa yang mereka katakan
Putri tetap memancarkan senyumnya dan berharap sesuatu pastilah akan menjadi baik bukan,. Putri hanya perlu adaptasi dan mengerti apa yang mereka inginkan,. Inilah adalah awal benar kan sobat,. Guruku pernah berkata bertemanlah sebnayak mungkin kau bisa dengan itu kau akan mengerti hiruk pikuk,. Kehidupan yang fana itu dan berteman adalah salah satu investasi sosial anda dimana depan. Maksudnya ketika anda berteman,. Maka kelak ketika kita akan membutuhkan mereka,. Merekalah teman teman kita yang akan senantiasa menolong kta.
Oohh yaa kawan,. Sekedar neglanjutin nih,. Putri diberikan tugas berteater ludruk,. Nah aku mendapatkan teman yang radak ego ego gitu,. Yaah putri sendiri mah monggo monggo aja,. That’s oklah,.hari pertama ga latian gapapa,. Hari kedua monggo dilanjutkan,. Hari ketiga juga,. Sampai tadi pas hari keempat alasannya baru lagi,. Yang pertama bilang dijemput hari kedua bilangnya hujan hari ketiga bilangnya ada acara,. Gara-gara dia buyar kelompokku taka da satupun yang mengikuti latian teater
Hingga hari keempat aku berkata” monggo ga usah latian keterusnyapun gitu,. Tooh ini nilai bersama yang ujungnya individu,. “ yang ego monggo ayook aku bisa ego juga,. Diapun langsung terdiam sejenak,. Mungkin itu adalah pukulan kata terberat yang dia rasakan,. Tapi akupun sama,. Hari-hariku sama pentingnya dengan dia,. Yaa kan,.??  Tugas pun tak hanya seperti itu,.?
            Sejak saat itu anak-anak dan termasuk dia mulai memahami aku,. Bagaiman karakterku yang selalu santai dan membebaskan apa yang mereka inginkan namun ketika mereka telah bersantai akupun mulai menggertak mereka itulah putri,. Hehe,. Buat dia mungkin salah satu nasehatku adalah mungkin ego harus ditahan dulu atau kau tak akan memiliki teman.