Ayah pikir, menjadi seorang penyiar radio yang telah
lama ayah jalani dan sesekali menjadi MC atau memandu acara di sebuah
pernikahan , tidak terlalu jauh dengan hobby yang sekarang mulai menajdi
pekerjaan sampingan ayah yaitu pemandu wisata. Ayah sering kali bercerita
bagaimana beliau melalkukan perjalanan yang indah itu bersama touris-tourisnya.
Yaah itu mungkin bisa dilakukan secara paruh waktu atau selingan dari
pekerjjaan tetap sebagai penyiar radio.
Setelah aku puas melihat koleksi foto- foto ayah
dicameranya, ayah langsung membawaku ke kamar ayah yang berisi banyak sekali
buku-buku. Ayah segera mengganti pakaian dengan pakaian formal yang rapi, dan
memakai sepatu. Lalu, ayah kembali ke kamar dan melirik padaku. Ayah menunggu
buku apa yang akan aku pilih. Namun aku hanya melihat judul-judul buku yang
semuanya asing bagiku.
Akhirnya aku memilih buku yang setebal kotak pensil,
buku itu berjudul “Its me” itu aku entah kenapa aku langsung saja melirik buku
itu dan bergegas mengambilnya dari lemari buku ayah dikamar. Ayah sempat
memperhatikan kesibukanku padahal ayah sendiri tengah membaca berita dikoran. Tampak
keingintahuanku sungguh besar saat ini. Buku yang covernya sangat sederhana
namun berisi beribu pertanyaan.
Ayah pernah membaca buku itu, buku itu adalah
pemberian dari mendiang nenekku. Berarti buku itu adalah buku turun temurun. Benar
saja buku itu sangatlah using. Buku itu menceritakan kehidupan yang sebenarnya
lewat seorang anak perempuan yang menduduki kota. Pengalamanya sunggu menarik
meski taka da sedikitpun gambar didalamnya tapi buku itu seperti cerita pribadi
bagiku. Pasti banyak bahan cerita menarik yang bisa kujadikan sumber semngat
dalam hidupkku.
Aku merasakan suasana yang sangat meriah dan sangat
berbeda disuatu pagi har ini. Apalagi kini suasana hatinya pun sangat senang,
karena pada akhirnya aku sedikit mendapatkan ilmu yang amat besar walaupun aku
sendiri belum merasakan hal-hal besar yang terjadi seperti dibuku yang aku
baca. Ketika buku itu hampir kutuntaskan tak lupa kumencari ayah dan kukatakan
banyak terimakasih telah memberikanku ilmu barunya. Ilmu tak hanya kita
dapatkan lewat belajar disekolah namun ilmu bisa ada dimana saja.
0 komentar:
Posting Komentar