Nama saya
putri apriliyani, panggilan saya mah putri. Lahir dipulau kecil nan elok,
namanya pulau Madura. Pulau garam dengan beribu keindahannya. Terlahir dari
keluarga sederhana nan bahagia membuat saya jauh lebih bahagia. Kini saya duduk
dibangku sekolah madrasah aliyah negeri di kota saya tercinta. Dengan berbagai
rutinitas yang saya jalani ditambah senyuman disepanjang perjalanan saya
membuat hal itu semakin berarti.
Rutinitas
kesibukan yang saya jalani sudah saya lakukan sejak kecil. Dari kelas satu sd
saya telah memiliki berbagai kegiatan yang membuat saya menjadi lebih bahagia.
Dulu sepulang sekolah saya selalu makan dan pergi sekolah ibtidaiyyah sampai
jam 4 sore, kemudian jam 5 saya pergi mengaji dirumah tetangga. Pulang jam 7.
Dan makan kemudian kembali pergi les malam. Itu selalu saya lakukan hingga smp.
Kini saya
duduk dikelas 10 rutinitas saya hampir sama dengan sebelumnya hanya saja kini
saya memegang osis dan les malam hanya pada hari senin dan rabu, tentu pulang
sekolah jam 3 sore ditambah eskul yang tekuni adalah KIR dan Matematika. Saya
pun memegang amanah menjadi ketua KIR.
Saya pernah
mengikuti lomba ips sejawa timur, lomba matematika se-madura, lomba KIR se-jawa
timur, lomba mc competition se-bangkalan, lomba story telling se-bangkalan,
debat penyuluhan narkoba se-bangkalan. Menjadi 10 nilai akhir tertinggi se-mts.
Menjadi osis mtsn selama periode 2012-2013 sebagai sie kebersihan dan periode
2013-2014 sebagai sie organisasi. Osis KIR MAN bangkalan periode XXXIV. Saya
pun kini sedang menggeluti bisnis bersama kakak sepupu saya. Insyaallah dengan
semua ini saya bisa menjadi manusi yang berguna bagi masyarakat.
Saya dikenal
sebagai siswa yang aktif, ramah dan suka bergaul walaupun saya sedikit suka
usil. Hobby saya adalah jalan-jalan dan mencoba hal yang baru terutama
berhubungan dengan kesehatan ataupun alam. Cita- cita saya adalah menjadi
seorang perawat internasional. Memang ini adalah impian yang lumrah kita temui
tapi ini karena impian saya sejak saya tk. Banyak teman saya yang bertanya
apakah saya tidak merasa lelah dengan rutinitas yang padat. Maka saya akan
menjawab : “jangan pernah membuat hal itu menjadi beban, tapi buatlah itu
menjadi tantangan dengan senyuman dan doa kita”.
By : putri apriliyani
0 komentar:
Posting Komentar