Sebentar lagi,,, 2 bulan lagi….
Ku tinggalkan kenangan ini semua.
Kelas yang slalu kotor, bangku yang acak-acakan dan kawan yang super duper
nakal. Susah di atur, ego sendiri-sendiri. Tapi aku akan tetap di sini diam
terpaku. Menyaksikan harubirunya perpisahan. Tak akan ada lagi ngobrol di dalam
kelas. Tak aka nada lagi nyetel music keras-keras. Tak akan pernah lagi kutemui
gelak tawa ini. Walau kalian ada yang ego. Hanya mementingkan diri sendiri.
Tapi aku akan selalu di sini tetap sayang dan selalu mengingat kalian.
Kini
perpisahan itu hampir tiba. Oke, banyak cara untuk menjelaskan kata perpisahan
itu sendiri. Tapi aku tak sanggup L
aku menangis menahan perih memaknai perpisahan yang terjadi di antara kita kawan.
Tak akan lagi aku melihat cungkring dan tembem saling ngennye’, tak bakal lagi
aku dengar RIELA sibuk dengan kekasih di teleponnya dan tak akan ku temui lagi
DJ yang tak ingin di usik keromantisannya. Oh tuhan… tak sanggup dan tak dapat
kubayangkan lagi bagaimana lagi aku harus berpisah dengan mereka ???? kelas ini
dan lingkungan di sini.
Sekarang
dipojok kelas ini ku rentet kisah antara kita, sahabat yang sebentar lagi akan
terpisah. Bergulir dengan pasti tanpa ada yang mengatur. Masa bodoh dengan kalian
yang ego sendiri. Tapi aku yakin suatu saat nanti kalian pasti akan merindukan
masa-masa seperti ini. Kelas yang selalu ramai, siswa yang nyebellin, siswi
yang cerewet. Tapi aku sadar itulah kalian dengan semua watak kalian
masing-masing. Aku akan selalu menerima dan mengingat kalian dalam hal apapun.
Akankah setelah ini ku merindukan kalian sobat???
Sobat-sobatku
tercinta….
Kenangan
kita akan selalu terukir di dalam kalbu. Rentetan kisah persahabatan,
percintaan, perdebatan, keegoan sampai akhir di pertengkaran. Tak sadarkah
kalian sobat cerita ini mengalir begitu saja. Haruskah aku terus bersama
kalian??? Tentu saja tak akan pernah bias. Kita punya hidup masing-masing. Dan
akan menjalaninya sendiri-sendiri. Tapi aku akan tetap mengingat, mengenang tentang kalian. Akan aku tulis kenangan kalian satu
per satu agar aku tetap mengingatnya dan selalu mengenangnya di kala rindu
menghampiri.
Aku
akan selalu ingat jumlah murid yang tetap saja sama 38 orang. Dalam satu ruang
yang di penuhi oleh gelak canda dan tawa kita masing-masing. Aku akan tetap
ingat bangku depan paling kanan yang selalu di tempati oleh segolongan 3
serangkai. Rosikin yang pinter, bedrus yang kalem dan cuek serta agus yang
diam-diam perhatian.dari bangku depan berderet ke belakang di penuhi oleh
segolongan anak SOKET. Yang di cap sebagai siswa termalas oleh guru karena
seringnya tidak masuk. Tapi mereka tetap peduli sama kelas terutama pada temen.
Terbukti saat ada lomba antar kelas mereka pasti hadir untuk mengikuti
perlombaan demi kelas (dalam hati aku sangat kagum sama kepedulian kalian semuaJ )
Ada
pula persahabatan dora dan dora dan patrik yah ba’ zei dan ba’ mulya… kemana
dan di manapun selalu bersama. Dan di belakang mereka ada susi dan kamelia
serta genk fam lainnya. Yang terdiri dari mina, fitria, mila dan mulyati.
Aku
tak tahu lagi harus menulis apa aku hanya menumpahkan perasaanku saja. Tentang
pertemanan Hamidah dan mamas. Hamidah yang slalu curhat tentang kekasih dan
kehidupannya (aku slalu menunggu curhatanmu selanjutnya) dan mamas jangan
lupain kita yah J …
susan yang selalu heboh dalam kelas. Fata yang sok cool, sok keren dan sok came
tapi dia rebut banget. Meramaikan kelas dengan celotehannya. Aku tak dapat
menilai semua dari mereka yang aku tahu hanya sebagian sifat saja. Bobby yang
selalu gak sekolah demi keluarganya. Entahlah, apa yang Ada dalam pikiran dia
aku tak pernah tau. Namun yang aku tangkap dia adalah anak yang baik. Dan di
belakang mereka ada pasangan DJ yang tak pernah ada orang yang mengusik. Dewi
yang cantik dan jufri yang ganteng. Aku harap hubungan kalian selalu baik-naik
saja.
Di
samping dewi ada bebek yang cengonya minta ampun. Dia selalu bikin tingakah
lucu dan aneh yang membuat aku harus bilang “BEBEK LOL -_- “
0 komentar:
Posting Komentar