Buscar

Páginas

CINTAKU TERTUKAR DIBUS KOPAJA part 2



            Seorang lelaku yang sepertinya baru pertama kalinya menaiki KOPAJA ini. Tanpa berpikir panjang aku langsung mengarahkan pandanganku kebuku yang telah kubaca meski baru beberapa bab didalam novel itu. Mungkin dia tidak menyadari betapa tegangnya diriku. Dengan ocehan dan tidak lakunya yang bagiku itu sangatlah konyol. Kulihat lagi wajahnya yang sudah dipenuhi keringat desekujur pipinya yang putih mulus.

            Akhirnya tanpa berfikir panjang kusodorkan tissue yang ada disaku celanaku ku berikan padanya tanpa ada suara yang keluar dariku. Dan dia langsung seketika mengambilnya dan berkata terimakasih. Sejak itu kami mulai saling mengobrol.

“sepertinya baru pertama yaa naik kopaja?” ujarku
“ohh ya mobilku tadi bocor dari pada telat mending naik kopaja” ujar dia

Aku pun tersenyum geli dibuatnya wajah tampannya membuat hatiku terus menari-nari tapi tak ingin dia tau bahwa aku telah menyukai dia dipandangan pertama kami. Kami pun saling bertanya nama kita masing-masing, sekolah kami dan tentunya membahas tentang kopaja. Entah apa yang ada dibenaknya dia selalu bertanya kepadaku dan aku tentunya harus menjawab semua pertanyaan yang telah ia lontarkan padaku.

Sesekali kita melihat kejendela kita menyaksikan pemandangan rakyat Jakarta melakoni aktivitas- aktivitasnya. Dan dia langsung meminta no hpku, tentu aku memberikan no hpku entah kenap ahl itu bisa terjadi mungkin kenyamanan kita saat mengobrol bersama didalam bus kopja yang mulai memanas karena matahari mulai mengitari jalanan yang macet di ibu kota ini.  Kita terus bercengkrama ditemani pengamen-pengamen jalanan dengan lagu sederhananya. Namun yang membuatku merasa aneh. Dia sangat iba terhadap pengamen yang beryanyi disepanjang jalan.

Dia pun tak sungkan memberika uang yang menurutku terlalu banyak untuk diberikan pada pengamen jalanan. Dan dia adalah suamiku kini, yaah pertemuan itu yang membuat kita sampai seperti ini. Kini kami telah berusia setengah abad dan suamiku memiliki perusahaan bus terbesar seindonesia. Yaah cinta kami dikopaja dan kesuksesan kami ada dibus itu. Cinta dan takdir tuhan yang begitu indah.

0 komentar:

Posting Komentar